
Dosen Teknik Informatika Universitas Safin Pati, Sholikhin, M.Kom menyampaikan materi Google Family Link kepada ibu-ibu PKK di Balai Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Selasa 25/7/2023.
Pati, Civitas akademika Universitas Safin Pati menggelar kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang “Dampak Positif-Negatif Pamanfaatan Gadget bagi Anak” kepada ibu-ibu PKK Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Selasa (25/7/2023. Sebagai pemateri yaitu dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bapak Mulyo Prayitno, M.Pd, dan dosen Teknik Informatika bapak Solikhin, M.Kom dari Universitas Safin Pati.
Dalam penyampaian materinya, Mulyo mengatakan pentingnya pengaturan (gadget) dan akses bagi anak-anak agar tidak disalah gunakan serta melindungi anak dari gangguan kesehatan. Selain monitoring orang tua, orang tua juga perlu mengetahui dan bisa membuat pengaturan pada gadget ataupun aplikasi agar anak-anak dapat terlindungi jika sewaktu-waktu orang tua lalai dalam memonitoring.
“Dampak positif dari pemanfaatan smartphone sebagai alat komunikasi anak dengan orang tua, sarana sarana pembelajaran, bersosialisasi melalui platform media sosial seperti facebook, Instagram, whatshapp dll,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Mulyo, penggunaan smartphone yang berlebihan memiliki dampak negative bagi anak. Di antaranya anak mengalami penurunan konsentrasi, malas menulis dan membaca (buku), efek candu dan susah bersosialisasi.
“Bahkan penggunaan smartphone yang berlebihan dapat mengakibatkan anak mengalami gangguan tidur, sikap agresif, gangguan pertumbuhan otak, ketergantungan , potensi ganguan mental dan bahaya radiasi,” jelas Mulyo.

Ibu-ibu PKK Desa Gadudero berfoto bersama dengan narasumber dari dosen Universitas Safin Pati bapak Mulyo Prayitno, M.Pd (kanan) dan bapak Sholihin, M.Kom. (kiri.).
Sementara itu, dosen Teknik Informatika USP, Sholikhin menyampaikan tentangan pemanfaatan teknologi digital untuk hal positif bagi anak atau orang tua. Di antaranya dengan memanfaatkan platform digital yang tersedia seperti GoogleFamily Link.
“Alat yang mudah digunakan memungkinkan Anda memahami cara anak Anda menghabiskan waktu di perangkatnya, berbagi lokasi, mengelola setelan privasi, dan lainnya,” jelas
Ia menjelaskan bahwa layanan Google Family Link dibagi menjadi dua aplikasi berbeda, Family Link untuk Orang Tua dan Family Link untuk Anak & Remaja. Aplikasi Family Link for Parents memungkinkan orang tua menggunakan parameter yang dapat disesuaikan untuk mengelola tampilan konten anak-anak mereka. Untuk anak-anak & remaja, aplikasi Family Link for Children &; Teens memungkinkan parameter yang diinstruksikan oleh orang tua untuk mengelola perangkat seluler anak-anak
,”Kita bisa mengatur atau menyetop penggunaan smartphone milik anak dengan cara mengontrol durasi waktu penggunaan smartphone (non aktif) dan kemudian mengaktifkannya kembali. Hal ini sebagai Langkah untuk mengurangi penggunaan smartphone yang berlebihan khususnya bagi anak,” bebernya.
“Beberapa fitur Google Family Link termasuk membatasi berbagai konten seperti situs web dan aplikasi, mengelola waktu layar, menemukan ponsel melalui GPS, dan mengunduh aplikasi pendidikan dari Play Store.Fitur lain yang tersedia di Google Family Link adalah dapat membatasi peluncuran aplikasi pra-instal pada perangkat. Ini termasuk Asisten Google, Google Drive, YouTube, platform media sosial seperti Facebook dan Twitter, dan banyak lagi,” pungkas pria kelahiran Kediri itu. (*humas)